TEORI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Sebelum masuk dalam materi teori pembangunan berkelanjutan,kita perlu
mengetahui apa sih definisi dari
teori,pembangunan dan berkelanjutan itu sendiri.Kalau menurut saya :
Teori adalah suatu penjelasan yang dibuat secara
garis besar dan tidak menditail (abstrak).
Pembangunan merupakan proses pengadaan suatu
yang abstrak menjadi sesuatu atau bentuk sesuai dengan pola pemikiran menjadi
nyata.
Pembangunan
merupakan suatu proses dalam mendirikan suatu banguanan
Berkelanjutan adalah pola berfikir yang jauh
kedepan untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan sebelum mengambil
tindakan.
Menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah
proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan".
Pembangunan
berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development.
Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan
tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan
keadilan social
Pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) adalah pembangunan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dalam
kehidupan saat ini tanpa perlu merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang
akan datang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada dasarnya konsep ini merupakan strategi
pembangunan yang memberikan batasan pada laju pemanfaatan ekosistem alamiah dan
sumberdaya yang ada didalamnya. Ambang batas ini tidak absolut (mutlak) tetapi
merupakan batas yang luwes (flexible) yang bergantung pada teknologi dan sosial
ekonomi tentang pemanfaatan sumberdaya alam, serta kemampuan biosfer dalam
menerima akibat yang ditimbulkan dari kegiatan manusia.
Dengan kata lain, pembangunan berkelanjutan
adalah semacam strategi dalam pemanfaatan ekosistem alamiah dengan cara
tertentu sehingga kapasitas fungsionalnya tidak rusak untuk memberikan manfaat
bagi kehidupan umat manusia.
Hal ini bukan saja untuk kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat
generasi mendatang. Dengan demikian diharapkan bahwa kita tidak saja mampu
melaksanakan pengelolaan pembangunan yang ditugaskan tetapi juga dituntut untuk
mampu mengelolanya dengan suatu lingkup yang lebih menyeluruh.
Dalam membangun paradigma
pembangunan berkelanjutan, hendaknya memperhatikan aspek berikut:
1. Perilaku
generasi kini tidak dapat sepenuhnya menentukan perilaku generasi mendatang.
2. Generasi
mendatang harus dipastikan memperoleh paling tidak tingkat konsumsi minimum.
3. Pergerakan
harga sumberdaya alam dan hak kepemilikan terhadap konsumsi dimasa mendatang
harus ditentukan untuk menghindari eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber
daya alam masa kini.
4. Dalam
situasi pasar tidak berfungsi, diperlukan intervensi non pasar.
5. Intervensi
yang benar merupakan strategi yang penting untuk menjaga keberlanjutan.
6. Dan
yang lebih penting untuk menjaga tetap terjadi keberlajutan dalam pembangunan
dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan
baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Pembangunan
berkelanjutan mencakup berbagai aspek kehidupan yaitu; keberlanjutan ekologis,
ekonomi, sosial budaya, politik konsep keamanan konprehensif.
Referensi
:
Fahmyddin A’raaf Tauhid,ST.,M.Arch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar