Rabu, 09 Oktober 2013

TEORI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN



 TEORI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN


Sebelum masuk dalam materi  teori pembangunan berkelanjutan,kita perlu mengetahui apa sih  definisi dari teori,pembangunan dan berkelanjutan itu sendiri.Kalau menurut saya :
Teori adalah suatu penjelasan yang dibuat secara garis besar dan tidak menditail (abstrak).
Pembangunan merupakan proses pengadaan suatu yang abstrak menjadi sesuatu atau bentuk sesuai dengan pola pemikiran menjadi nyata.
Pembangunan merupakan suatu proses dalam mendirikan suatu banguanan
Berkelanjutan adalah pola berfikir yang jauh kedepan untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan sebelum mengambil tindakan.
Menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan".
Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan social
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan saat ini tanpa perlu merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada dasarnya konsep ini merupakan strategi pembangunan yang memberikan batasan pada laju pemanfaatan ekosistem alamiah dan sumberdaya yang ada didalamnya. Ambang batas ini tidak absolut (mutlak) tetapi merupakan batas yang luwes (flexible) yang bergantung pada teknologi dan sosial ekonomi tentang pemanfaatan sumberdaya alam, serta kemampuan biosfer dalam menerima akibat yang ditimbulkan dari kegiatan manusia.
Dengan kata lain, pembangunan berkelanjutan adalah semacam strategi dalam pemanfaatan ekosistem alamiah dengan cara tertentu sehingga kapasitas fungsionalnya tidak rusak untuk memberikan manfaat bagi kehidupan umat manusia.
Hal ini bukan saja untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat generasi mendatang. Dengan demikian diharapkan bahwa kita tidak saja mampu melaksanakan pengelolaan pembangunan yang ditugaskan tetapi juga dituntut untuk mampu mengelolanya dengan suatu lingkup yang lebih menyeluruh.
Dalam membangun paradigma pembangunan berkelanjutan, hendaknya memperhatikan aspek berikut:
1. Perilaku generasi kini tidak dapat sepenuhnya menentukan perilaku generasi mendatang.
2. Generasi mendatang harus dipastikan memperoleh paling tidak tingkat konsumsi minimum.
3. Pergerakan harga sumberdaya alam dan hak kepemilikan terhadap konsumsi dimasa mendatang harus ditentukan untuk menghindari eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam masa kini.
4. Dalam situasi pasar tidak berfungsi, diperlukan intervensi non pasar.
5. Intervensi yang benar merupakan strategi yang penting untuk menjaga keberlanjutan.
6. Dan yang lebih penting untuk menjaga tetap terjadi keberlajutan dalam pembangunan dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Pembangunan berkelanjutan mencakup berbagai aspek kehidupan yaitu; keberlanjutan ekologis, ekonomi, sosial budaya, politik konsep keamanan konprehensif.




Referensi :
Fahmyddin A’raaf Tauhid,ST.,M.Arch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar